Basundoro dalam bukunya Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya 1900-1960an berusaha memotret fenomena Kembang Kuning dari sudut pandang pertarungan akan eksistensi manusia dalam kebutuhan ruang. Ruang di sini merupakan ruang di mana manusia menjalankan konsep dirinya sebagai individu dan makhluk sosial. Pertarungan yang terjadi di Surabaya ternyata berlanjut hingga hari ini, sampai detik ini dua orang masyarakat Waduk Sepat tengah diperiksa oleh Polda Jatim lantaran mereka dituduh merusak fasilitas yang dimiliki oleh PT. Ciputra Surya. Lalu bagaimanakan sebenarnya konflik ini berlangsung, tulisan ini berusaha memotret perebutan ruang kota di era sekarang.