Di tengah perdebatan tentang peningkatan Dana Desa (DD) yang menjadi topik hangat di Indonesia, kita dihadapkan pada dua sisi mata uang yang berbeda. Di satu sisi, ada harapan bahwa peningkatan DD akan memacu pembangunan ekonomi dan infrastruktur di desa-desa. Namun, di sisi lain, kita menyaksikan anggaran yang seharusnya memajukan desa malah lenyap akibat korupsi. Tulisan ini akan menggali lebih dalam tentang dilema Dana Desa, menyoroti temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang kasus korupsi yang merajalela. Selain itu, tulisan akan mengeksplorasi konsep kerja kolektif yang diusulkan oleh Nurhady Sirimorok dan Robert Putnam sebagai kunci untuk mengatasi tantangan ini. Tulisan ini mencoba melihat apakah peningkatan DD saja cukup, atau apakah kita perlu pendekatan yang lebih holistik untuk membangun kembali kepercayaan dan kerja sama di desa-desa Indonesia.
Di tengah gema kemajuan yang bergaung di seluruh nusantara, terdapat suara-suara yang teredam dari timur Indonesia. Papua, dengan segala kekayaan alamnya, berdiri sebagai saksi atas ketimpangan yang menganga lebar. Tulisan ini mencoba menjelaskan konflik di Papua melalui lensa teori konflik sosial Randall Collins. Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana ketidaksetaraan ekonomi dan dominasi politik telah memicu perjuangan identitas. Dari perspektif sosiologis, tulisan ini mencoba menjelaskan ketegangan yang bukan hanya sekadar pertikaian, melainkan cerminan dari stratifikasi sosial yang mendalam dan kompleks.
Di era digital, batas antara nyata dan maya kabur. Media sosial, meski menghubungkan, juga menciptakan keterasingan. Tulisan ini mengajak kita melihat fenomena alienasi yang muncul dari kehidupan kita yang semakin terintegrasi dengan dunia maya—sebuah dunia di mana interaksi manusia berubah menjadi sekumpulan notifikasi dan status, dan di mana identitas kita dibentuk oleh algoritma dan ‘likes’.
Ospek telah menjadi bagian tradisi kehidupan perguruan tinggi di Indonesia. Perpeloncoan menjadi bagian dari tradisi ospek. Tradisi ini bahkan dilakukan secara turun temurun. Ada banyak kasus perpeloncoan yang berakibat buruk. Artikel ini menunjukkan bahwa terjadinya bullying karena adanya perbedaan posisi antara senior dan junior artinya adanya kesenioritasan antara panitia ospek dengan mahasiswa baru. Dalam kata lain adanya (Superordinat) yaitu senioritas mendominasi (Suborninat) yaitu mahasiswa baru dengan melakukan intimidasi terhadap korban berupa mengancam atau merendahkan korban yang berada di posisi yang paling rendah atau lemah. Perbedaan otoritas dan perbedaan kepentingan dapat memunculkan konflik. Sehingga memunculkan konflik adanya tindakan bullying berupa kekerasan verbal maupun non verbal yang terjadi di lingkungan kampus pada mahasiswa baru saat ospek dan dilakukan oleh mahasiswa senior nya.
Pemogokan buruh atau pekerja dilakukan karena mendapatkan perlakukan tidak adil dari bos yang memiliki posisi kekuasaan lebih tinggi. Mogok Kerja dan demo merupakan hasil dari ketidakseimbangan kekuasaan di suatu kelompok masyarakat atau lingkungan pekerjaan. Tulisan ini mengangkat salah satu episode pada film seri anak-anak Spongebop Squarepants yang mengisahkan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Spongebob dan Squidward sebagai aksi protes kepada tuan Krabs. Spongebob dan Squidward mewakili keadaan dunia saat ini dimana banyak sekali perusahaan yang memberikan upah sangat rendah kepada buruh walaupun telah mengabdi cukup lama pada perusahaan tersebut.
Bagi kaum sosialis, globalisasi ekonomi tidak ramah bagi kaum buruh, para pengusaha akan melindungi dirinya sendiri dengan sistem kapitalisnya dan para pengusaha gagal dalam melindungi kebutuhan rakyat dan pekerja
Kehadiran industri kelapa sawit di Indonesia membawa dinamika baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu kiranya yang ingin disampaikan oleh buku “Kehampaan Hak Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Indonesia”. Buku terbitan terbaru dari Yayasan Pustaka Obor Indonesia ini, hadir sebagai wacana tandingan atas pemerintah tentang janji kemajuan kehidupan bersama kelapa sawit. Buku ini fokus menyoroti tentang konflik-konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit. Konflik-konflik itu selalu terjadi dalam jangka waktu lama (tahunan) dan sering kali tidak memiliki akhir yang jelas.
TikTok dapat dilihat sebagai media sosial yang meningkatkan ketidaksetaraan ekonomi dan sosial di masyarakat. TikTok dapat dianggap sebagai alat yang digunakan oleh kelas pemilik modal untuk memonopoli sumber daya dan kekuasaan masyarakat
Artikel ini merupakan kajian dari buku Daniel L. Pals yang membahas pandangan Karl Marx mengenai agama sebagai bentuk alienasi. Pals secara kritis mengkritisi pemikiran Marx yang menyatakan bahwa analisisnya tentang agama terlalu sempit dan mengabaikan peran kompleks agama dalam kehidupan sosial dan individu. Pals menyoroti bahwa agama juga dapat menjadi sumber harapan, identitas dan penghiburan dalam situasi ketidakadilan sosial. Dalam artikel ini, penulis menganalisis argumen Pals dengan menggunakan bukti konkret dan contoh yang mendukung kritiknya. Artikel ini juga membahas implikasi dan relevansi kritik Pals dalam pemahaman tentang agama dan alienasi dalam konteks sosial dan ekonomi saat ini. Dampak dan relevansi ini dalam memahami peran agama dalam masyarakat modern dan implikasinya terhadap perubahan sosial diperhatikan. Kesimpulan artikel ini merangkum kritik terhadap pemikiran Karl Marx tentang agama sebagai bentuk alienasi yang disampaikan oleh Daniel L.Pals. Berdasarkan analisis kritik yang telah dikemukakan, menggambarkan kompleksitas perdebatan mengenai peran agama dalam alienasi sosial.
Tulisan singkat ini mendiskusikan beberapa gagasan penting Anthony Giddens, seperti mutual shaping, agency, reflexifity, dualisme struktural, dan beberapa gagsan dasar lain dari teori strukturasi