Ebook: Narasi Kaum Ekstremis Berbasis Agama di Indonesia - Covey Report Vol. 4 Nomor 1

convey report Narasi Kaum Ekstremis Berbasis Agama di Indonesiaconvey report Narasi Kaum Ekstremis Berbasis Agama di IndonesiaEbook ini ditulis berdasar hasil penelitian Convey Indonesia. Ada banyak temuan menarik dalam penelitian ini. Menurut buku ini, generasi radikal dan ekstremis lama, (rata-rata berasal dari kelas menengah ke bawah) umumnya terpapar ideologi radikal dan ekstremis melalui jaringan sosial seperti halaqah dan pengajian, sementara generasi baru (rata-rata berasal dari keluarga mampu dengan kultur urban) umumnya terpapar melalui jaringan keluarga dan internet. 

Penelitian ini juga menyoroti keterlibatan perempuan dalam mata rantai penyebaran ideologi radikal dan ekstremis. Pada lingkungan genarasi lama, peran perempuan tampak kurang signifikan. Ini berbanding terbalik dengan peran perempuan di lingkungan genarasi baru yang tampak menonjol dalam ikut serta menyebarkan gagasan radikal dan ekstremis.

Ebook Kisah Korupsi Kita: Anatomi Kasus-Kasus Besar dalam Kajian Interdisipliner

Kisah korupsi kita coverKisah korupsi kita coverBuku ini bercerita tentang berbagai kasus besar korupsi yang pernah ditangani KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Yang menarik, buku ini juga menyertakan analisis para pakar dari berbagai bidang (sosial-ekonomi, psikologi, politik, dan hukum) atas kasus-kasus korupsi yang dibahas dalam buku ini. Kasus-kasus korupsi yang diangkat juga beragam, diantaranya korupsi bantuan sosial, korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, kasus jual beli perkara, kasus Hambalang, mobil damkar, SKK Migas, Dana Abadi Ummat dan berbagai kasus yang terjadi di daerah.

Post-Truth era: Hoax, disinformasi, dan populisme untuk emosi sosial

Kuliah Umum yang diselenggarakan pada 21 Desember 2017, bertempat di selesar Fakultas Filsafat UGM, diselenggarakan oleh LSF Cogito, dengan menghadirkan narasumber: Haryatmoko. Tema kuliah umum adalah Post-Truth era: Hoax, disinformasi, dan populisme untuk emosi sosial

Habermas dan Hermeneutika Kritis

Ketika hendak diterapkan kepada masyarakat secara kolektif, sesungguhnya muncul kendala yang tidak mudah dalam psikoanalisis, yaitu siapa yang dapat secara sah menjadi analis (ia harus paling sehat dan yang lain “gila”)? Persoalan ini berkaitan dengan pertanyaan lain: siapa yang berhak dianggap normal di tengah masyarakat yang dicurigai abnormal? Karena pertanyaan normal dan tidak normal sesungguhnya adalah persoalan konstruksi sosial.

Di titik ini, Habermas mengalami kemacetan. Oleh sebab itu Habermas lalu beralih dari kritik ideologi (psikoanalisis) ke diskursus. Dalam diskursus, setiap orang diperlakukan secara sejajar, egaliter, tanpa menuduh gila atau mengaku sehat.

Joan Blades and John Gable: Free yourself from your filter bubbles

Joan Blades dan John Gable ingin Anda berteman dengan orang-orang yang memiliki pilihan politik berbeda. Dua orang sahabat beda pandangan politik ini punya pengalaman berharga yang ingin dibagikan pada Anda tentang betapa pentingnya terlibat dalam percakapan jujur dengan orang-orang yang berbeda pilihan. Bergabunglah dengan mereka saat mereka menjelaskan bagaimana menjembatani kesenjangan dalam pemahaman antara orang-orang di sisi yang berlawanan dari spektrum politik - dan menciptakan peluang untuk saling mendengarkan dan mempertimbangkan.

Eli Pariser: Beware online "filter bubbles"

"Seekor tupai yang sekarat di halaman depan Anda mungkin lebih relevan dengan minat Anda sekarang dibandingkan orang-orang sekarat di Afrika."

-- Mark Zuckerberg

Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan Metode PLA (Participatory Learning and Action)

Communit Based Development - Sumber: Pixabay.ComCommunit Based Development - Sumber: Pixabay.ComPemberdayaan masyarakat merupakan sebuah alternatif pembangunan yang harus berbasis pada masyarakat (Community Based Development), artinya pembangunan berawal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat, dan dimanfaatkan untuk masyarakat. Pemberdayaan dipahami sangat berbeda menurut cara pandang orang maupun konteks kelembagaan, politik dan sosial budayanya.

Salah satu metode untuk mempermudah proses pemberdayaan adalah metode PLA (Participatory Learning and Action) yang merupakan bentuk baru dari metoda pemberdayaan masyarakat yang dahulu dikenal sebagai "learning by doing" atau belajar sambil bekerja.  Secara singkat, PLA merupakan metoda pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar tentang suatu topik, seperti pesemaian, pengolahan lahan, perlindungan hama tanaman, dll. Yang segera setelah itu diikuti aksi atau kegiatan riil yang relevan dengan materi pemberdayaan masyarakat tersebut.

Introduction to Sociology 2e

Buku Introduction to Sociology 2e ini membahas dengan sangat komprehensif konsep-konsep utama sosiologi, sosiologi-sosiolog yang meletakkan dasar-dasar sosiologi, dan teori-teori yang berkembang dalam sosiologi. Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca baik oleh mahasiswa, dosen, maupun pengguna umum yang tertarik dengan kajian sosiologi. Selain pembahasan utama, buku ini juga menyediakan review pada tiap bagian buku dengan pertanyaan-pertanyaan dan diskusi yang kaya dan sangat membantu mahasiswa untuk memahami konsep-konsep yang dipelajari dengan lebih baik.

Jurnal Aristo

Jurnal ARISTO diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal ARISTO mempublikasikan berbagai penelitian ilmiah dari ilmuwan dan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan lembaga lainnya. Jurnal ARISTO menerima manuskrip seputar isu-isu sosial, politik dan humaniora. Fokus kajian Aristo adalah: sosiolog, pemerintahan, isu-isu politik, komunikasi, hubungan internasional dan kesejahteraan sosial.

 

Jurnal Aristo dapat diakses melalui:

Food.Inc

Pembuat film dokumenter, Robert Kenner, meneliti bagaimana perusahaan raksasa mengambil alih semua aspek rantai makanan di Amerika Serikat, dari peternakan hingga jaringan restoran dan supermarket. Dinarasikan oleh penulis dan aktivis Eric Schlosser, film ini menampilkan wawancara dengan rata-rata orang Amerika tentang kebiasaan diet mereka, komentar dari ahli makanan seperti Michael Pollan dan rekaman gambar di dalam pabrik pengolahan hewan skala besar.

Tentang Kami

Rumah Sosiologi adalah komunitas independen tempat nongkrong para pecinta sosiologi seluruh Indonesia. Jangan lupa follow akun kami untuk mendapat update terbaru:

Ingin berkontribusi?

Hobby nulis? Punya info menarik soal jurnal, ebook, atau apapun yang berkaitan dengan sosiologi? Share donk di sini, daripada ditimbun, ntar basi :D. Baca CARA & PEDOMAN MENULIS.

Cari Artikel di Sini