Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah alternatif pembangunan yang harus berbasis pada masyarakat (Community Based Development), artinya pembangunan berawal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat, dan dimanfaatkan untuk masyarakat. Pemberdayaan dipahami sangat berbeda menurut cara pandang orang maupun konteks kelembagaan, politik dan sosial budayanya.
Salah satu metode untuk mempermudah proses pemberdayaan adalah metode PLA (Participatory Learning and Action) yang merupakan bentuk baru dari metoda pemberdayaan masyarakat yang dahulu dikenal sebagai "learning by doing" atau belajar sambil bekerja. Secara singkat, PLA merupakan metoda pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar tentang suatu topik, seperti pesemaian, pengolahan lahan, perlindungan hama tanaman, dll. Yang segera setelah itu diikuti aksi atau kegiatan riil yang relevan dengan materi pemberdayaan masyarakat tersebut.