Intro
Aksi Protes SquidwardPemogokan buruh atau pekerja dilakukan karena mendapatkan perlakukan tidak adil dari bos yang memiliki posisi kekuasaan lebih tinggi. Mogok Kerja dan demo merupakan hasil dari ketidakseimbangan kekuasaan di suatu kelompok masyarakat atau lingkungan pekerjaan. Tulisan ini mengangkat salah satu episode pada film seri anak-anak Spongebop Squarepants yang mengisahkan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Spongebob dan Squidward sebagai aksi protes kepada tuan Krabs. Spongebob dan Squidward mewakili keadaan dunia saat ini dimana banyak sekali perusahaan yang memberikan upah sangat rendah kepada buruh walaupun telah mengabdi cukup lama pada perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode library research yaitu penelitian yang obyek kajiannya yaitu kasus Mogok Kerja dalam prespektif teori fungsionalisme struktural dan konflik sedangkan subjek penelitian yaitu buruh. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penelitian yaitu berupa hasil literature review e-jurnal terdahulu yang relevan untuk kemudian diolah secara sistematis dan terarah. Instrumen bersumber dari E Jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, teori fungsionalisme structural tidak mementingkan adanya konflik yang sedang terjadi. Teori ini dalam melihat konteks kasus ini hal yang baik baiknya saja. Sehingga Dalam kasus ini Spongebob sebagai karyawan melupakan bahwa sedang mengalami penindasan oleh tuan krabs dengan selalu mencintai pekerjaannya sehingga merasa bersyukur masih tetap bekerja sebagai koki di restoran krusty krab adalah sebuah cara menahan amarah walaupun sering mendapatkan ketidakadilan, penindasan, eksploitasi dari bos nya seperti gaji tidak diberikan, tidak ada jam istirahat, potong gaji sepihak, bekerja sampai larut malam dll. Sedangkan teori konflik melihat kasus ini adanya penindasan yang telah terjadi. Spongebob dan Squidward sebagai Buruh seringkali mendapatkan perlakukan tidak adil dari tuan Krabs sebagai bos yang memiliki posisi kekuasaan lebih tinggi. Bagi yang menduduki otoritas tertinggi (tuan krabs sebagai bos) akan mengendalikan bawahan nya (Spongebob dan Squidward sebagai buruh). Bagi yang tidak memiliki kekuasaan akan dipaksa untuk tunduk pada aturan pemilik otoritas. Perbedaan otoritas dan perbedaan kepentingan dapat memunculkan konflik. Di mana kepentingan atasan dan buruh berbeda. Pihak bos menginginkan menjadi kaya tanpa memperdulikan hak hak buruh sedangkan buruh menginginkan hak hak nya sebagai buruh untuk diberikan seperti adanya upah yang layak, jam istirahat, dll. Sehingga memunculkan konflik adanya mogok kerja yang dilakukan oleh buruh akibat tindakan penindasan, eksploitasi terhadap pekerjanya berupa gaji tidak diberikan, tidak ada jam istirahat, gaji tidak pernah dinaikkan, potong gaji sepihak, bekerja sampai larut malam dll. Kesimpulan dari penelitian ini meminimalisir tingkah laku negatif otoritas tertinggi dalam memperkerjakan buruh agar tidak muncul konflik sosial dalam masyarakat yaitu buruh tidak melakukan mogok kerja dan demo maka pihak otoritas tinggi harus menjunjung tinggi HAM dengan memberikan keadilan bagi buruh dengan memenuhi setiap hak hak pekerjanya. Sehingga kasus mogok kerja tidak lagi dijumpai di dunia ini dan dapat tercapainya tujuan bersama yang dapat menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial khususnya buruh dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan dalam bekerja.
Pengantar
Pada tahun 1920, bermula saat negara Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Belanda dan kondisi para pekerja di sector perkebunan dan industry sangat buruk. Selama di jajah oleh belanda para pekerja serikat buruh sering mengalami eksploitasi dan penindasan oleh otoritas tertinggi belanda. Di mana kondisi kerja yang tidak manusiawi, upah yang rendah, tidak ada jaminan keseshatan dan keselamatan kerja. Sehingga membuat para pekerja dan buruh merasa untuk memperjuangkan hak – hak mereka. Kaum buruh di Indonesia melakukan unjuk rasa untuk menuntut hak – hak yang lebih baik dari pemerintah colonial belanda. Unjuk rasa ini diadakan pada tanggal 1 Mei. Pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi peristiwa sejarah buruh yang terpenting di Indonesia, karena pada 1 Mei 2013 presiden menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional. sehingga sejak saat itu tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh di Indonesia.
Dalam animasi anak spongebob squarepants tidak sekedar sebagai animasi anak karena terdapat salah satu episode yang bersifat realitas dengan problematika yang seringkali terjadi di lingkungan masyarakat yaitu mogok kerja yang dilakukan oleh buruh kepada pihak otoritas tertinggi. Konteks ini lebih tepatnya pada episode mogok kerja yang dilakukan oleh Spongebob dan Squidward sebagai aksi protes kepada tuan Krabs. Spongebob dan Squidward mewakili keadaan dunia saat ini dimana banyak sekali perusahaan yang memberikan upah sangat rendah kepada buruh walaupun telah mengabdi cukup lama pada perusahaan tersebut. Kasus mogok kerja di animasi anak spongebob squarepants ini bisa dikaji dan dianalisa detail secara sosiologis. Dimana kasus mogok kerja ini bisa dikaitkan dengan teori sosiologi modern khususnya teori fungsionalisme struktural dan konflik.
Metode penelitian
Jurnal artikel ini menggunakan penelitian kepustakaan adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode library research / literatur review. Metode library research ini yaitu penelitian yang obyek kajiannya yaitu kasus Mogok Kerja dalam prespektif teori fungsionalisme struktural dan konflik sedangkan subjek penelitian yaitu buruh maka penelitian ini menggunakan pendekatan teori fungsionalisme struktural dan konflik. Jurnal artikel ini menggunakan data pustaka berupa beberapa sumber data sekunder dari jurnal online dan hasil – hasil penelitian dalam bentuk skripsi dan internet serta sumber – sumber lainnya yang relevan dengan variabel penelitian sehingga dapat memecahkan permasalahan. Literatur riview adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya – karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Literatur review bertujuan untuk membuat analisis dan sintesis terhadap pengetahuan yang sudah ada terkait topik yang akan diteliti untuk menemukan ruang kososng bagi penelitian yang akan dilakukan. (Syambani, 2020). Prosedur pelaksanaan melalui sumber website E- Jurnal dan sumber lainnya. Penggunaan alat badan dan Instrumen bersumber dari E Jurnal. Teknik analisis data yaitu reduksi dan verifikasi data. Dalam jurnal artikel ini, penelitian terlebih dahulu melakukan pengumpulan data yang sesuai objek penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan oleh penelitian yaitu berupa hasil literature review e-jurnal terdahulu yang relevan untuk kemudian diolah secara sistematis dan terarah. Dengan mengorganisir data, maka selanjutnya penelitian dapat dengan mudah menganalisis, menyajikan dan memaparkan data – data yang telah didapatkan sebelumnya. Dari pemaparan penelitian terhadap persoalan yang muncul, maka dapat ditarik kesimpulan dalam proses menganalisis seluruh hasil.
Kasus Mogok Kerja Animasi Anak Spongebob Squarepants dalam Prespektif Teori Fungsionalisme Struktural dan Teori Konflik.
Teori fungsionalisme struktural adalah teori yang melihat masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling tergantung dan berfungsi untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan masyarakat. Consensus sebuah pondasi yang mendasari stabilitas sosial, di mana masyarakat sepakat terhadap nilai, norma dan tujuan bersama yang dapat menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial. Teori fungsionalisme struktural berfokus pada fungsi, tujuan, dan kontribusi dari setiap bagian masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan masyarakat dalam kata lain hanya fokus melihat hal yang baik baiknya saja.
Sedangkan, Dahrendorf membagi teori sosiologi menjadi 2 consensus dan konflik. Konsesnsus adalah hasil kompromi yang di dorong oleh pergeseran kekuasaan antara kelompok yang bersaing dan konflik bagian alami dari interaksi sosial dan tidak bisa dihindari. Tidak akan muncul konflik apabila tidak ada konsensus artinya tidak akan terjadi konflik antara individu atau kelompok jika keduanya tidak berada pada sistem yang saling terhubung. Teori konflik berisikan informasi adanya perbedaan posisi kekuasaan antara pemilik kekuasaan dengan orang – orang yang tidak berkuasa. Mogok kerja dan demo merupakan hasil dari ketidakseimbangan kekuasaan di suatu kelompok masyarakat atau lingkungan pekerjaan. Teori konflik berfokus pada ketidaksetaraan, penindasan, dan eksploitasi yang terjadi dalam masyarakat akibat distribusi sumber daya yang tidak adil.
Teori fungsionalisme structural menggunakan prespektif consensus. Dalam konteks kasus buruh, teori konsensus mengacu pada persamaan nilai dan norma yang dianggap penting dalam hubungan antara pekerja dan bos. Dimana terdapat otoritas tertinggi yaitu tuan krab pemilik restoran krusty krab yang menjual makanan Krabby Patty dengan memperkerjakan buruh yaitu Spongebob dan Squidward. Teori konsensus berpendapat bahwa terdapat kesepakatan atau persetujuan antara kedua pihak. Artinya telah ada perjanjian kontrak bekerja melalui proses mufakat dan kerjasama dalam hubungan antara pekerja dan bos yang menghasilkan konsensus berupa hak hak buruh, kondisi kerja yang adil, perlindungan terhadap eksploitasi, terdapat kesepakatan tentang upah yang layak, jam kerja yang wajar, keselamatan kerja, dan hak-hak lainnya yang melindungi kepentingan buruh yang telah diterima secara luas oleh kelompok buruh.
Namun sayangnya mereka bekerja kepada tuan krab yang terkenal pelit sehingga melanggar konsensus yang dibuat sehingga hak hak pekerja tidak terpenuhi. Pemogokan buruh atau pekerja dilakukan karena mendapatkan perlakukan tidak adil dari bos yang memiliki posisi kekuasaan lebih tinggi. Teori konflik Dahrendrof mengkaji struktur posisi dalam masyarakat yang mempunyai perbedaan otoritas/kekuasaan. Hubungan - hubungan yang ada pada struktur sosial ditentukan oleh otoritas. Otoritas terletak pada posisi.
Dahrendrof menjelaskan bahwa posisi kekuasaan dan wewenang adalah faktor sentral artinya seseorang yang mempunyai otoritas kekuasaan yang dianggap sah dapat memberikan perintah kepada orang lain. Dalam kata lain seseorang yang menduduki posisi tinggi dalam lingkungan tertentu digunakan nya untuk memerintah kepada orang lain yang dibawah kekuasaan nya atau justru seseorang yang tidak memiliki kekuasaan sama sekali. Akan selalu ada kelompok yang berkuasa (subordinat) dan yang menguasai (superordinat). Bagi yang menduduki otoritas tertinggi (tuan krabs sebagai bos) akan mengendalikan bawahan nya (Spongebob dan Squidward sebagai buruh). Bagi yang tidak memiliki kekuasaan akan dipaksa untuk tunduk pada aturan pemilik otoritas. Oleh karenanya, perbedaan kepentingan dari otoritas itu dapat mendorong terciptanya konflik.
Jadi dalam teori konflik, kekuasaan dibagi menjadi dua, yaitu orang yang berkuasa dan orang yang dikuasai. Teori ini memberikan gambaran adanya pertentangan antara pemilik kekuasaan (orang yang berkuasa) yaitu tuan krabs sebagai bos dan yang dikuasai (orang-orang yang tidak berkuasa) yaitu Spongebob Squarepants dan Squidward sebagai buruh.
Mogok kerja adalah peristiwa karyawan / buruh dengan berjumlah 2 atau lebih yang berhenti bekerja sebagai bentuk protes. Hal ini dapat terjadi apabila tidak tercapainya sebuah kesepakatan yang disetujui oleh buruh dan bos, maka mogok kerja dapat terus berlangsung sampai tuntutan para pekerja terpenuhi atau setidaknya bisa tercapai sebuah kesepakan. Dalam kasus ini mogok kerja adalah berhenti bekerja sampai Tuan Krab sebagai bos mengembalikan hak-hak (Spongebob dan Squidward) sebagai pekerja restoran krusty krab.
Tuan krabs pemilik restoran krusty krab yang memiliki kepentingan ingin mendapatkan keuntungan yang banyak artinya ingin kaya atau memiliki uang banyak. Untuk mencapai laba semaksimal mungkin maka tuan Krebs melakukan eksploitasi dan penindasan terhadap pekerja nya yaitu Spongebob Squarepants dan Squidward. Di mana selalu diberikan tagihan atau potong gaji sepihak.
Kekikiran Tuan Krabs kembali muncul saat memberikan gaji kepada anak buahnya, Squidward dan SpongeBob. Dari amplop yang diberikan, diharapkan isinya uang, amplop Squidward justru berisikan pakaian dalam sedangkan amplop SpongeBob berisi tagihan.
Karakter Spongebob adalah Kecintaannya kepada pekerjaan sebagai koki di restoran krusty krab. Tuan krabs mengetahui bahwa Spongebob memiliki dedikasi yang tinggi terhadap restoran tempat ia bekerja sebagai koki dalam kata lain sangat mencintai pekerjaan nya sebagai koki di restoran krusty krab. Dalam teori fungsionalisme struktural melihat kasus ini bahwa ideologi yang digunakan oleh tuan krabs sebagai bos adalah rasa kecintaan spongebob kepada pekerjaan sebagai koki Krabby Patty di restoran krusty krab sehingga tindakan eksploitasi dan penindasan tidak lagi dirasakan oleh spongebob atau ideologi yang digunakan oleh tuan krabs membuat melupakan bahwa sebenarnya Spongebob Squarepants sebagai pekerja restoran sedang mengalami ketidakadilan, penindasan dan eksploitasi yang dilakukan oleh bos nya yaitu tuan krabs pemilik restoran krusty krab.
Menggunakan teori fungsionalisme struktural melihat hal yang baik baiknya saja. Dalam kasus ini Spongebob sebagai karyawan merasa bahwa bersyukur masih tetap bekerja sebagai koki di restoran krusty krab adalah sebuah cara menahan amarah walaupun sering mendapatkan ketidakadilan, penindasan, eksploitasi dari bos nya seperti gaji tidak diberikan, tidak ada jam istirahat, potong gaji sepihak, bekerja sampai larut malam dll. Padahal, apa yang Spongebob lakukan justru memicu pihak atasan untuk terus menekan buruh. Harapan sejahtera yang dirasakan, justru Spongebob sebagai buruh akan terlihat mudah dibodohi oleh pihak otoritas tertinggi yaitu tuan Krabs .
Menggunakan teori konflik sangat peka terhadap masalah penindasan dan semacamnya. Sedangkan karakter Squidward, adalah pemalas, tapi ia setidaknya masih punya akal sehat dalam urusan pekerjaan. Squidward menyadari bahwa ia sedang mengalami penindasan, ketidakadilan, eksploitasi yang dilakukan bos nya yaitu tuan krabs pemilik restoran krusty krab. Squidward dalam episode ini menuntut kenaikan upah demi kesejahteraannya setelah sekian lama bekerja dengan Tuan Krabs, gajinya tidak pernah naik. Justru, ia berkali-kali diberi tagihan dan potongan gaji sepihak. Tidak hanya itu saja “Saya tidak membayarmu untuk bernafas. Jadi jangan bernafas selama bekerja,” bahkan Tuan Krab tidak mengizinkan para pekerjanya untuk menghela nafas saat mereka lelah. Tuan Krab mengancam akan memberi denda para pekerja yang ketahuan malas-malasan. Squidward merasa keberatan dengan hal itu maka ia protes. Sehingga Squidward mengajak dan mengajari dalam kata lain (memprovokasi) SpongeBob untuk melakukan mogok kerja bersama. “Spongebob, kita harus mogok kerja!”. Akhirnya mereka berdua dipecat. Squidward juga berniat membongkar penindasan selama ini yang dilakukan Tuan Krabs kepada pekerjanya. Sehingga ha tersebut membentuk kelompok kepentingan dan bisa menjadi kelompok konflik sosial. Dalam hal ini mereka bekerja sama dan mereka berinteraksi seperti Spongebob Squarepants dan Squidward demo karena ada kerjasama dan tujuan yang ingin dicapai yaitu mendapatkan hak hak sebagai buruh dari bos, mempunyai rasa senasib dan mempunyai posisi/status yang sama sebagai buruh yang mengalami penindasan dari pihak bos. Hal ini secara tidak langsung konflik dapat menciptakan jiwa korsa atau mempererat ikatan kelompok, selaras dengan teori konflik yang dikemukakan oleh Lewis Coser bahwa konflik memiliki fungsi, salah satunya membantu mengeratkan ikatan kelompok yang terstruktur dan longgar.
Konflik bagian alami dari interaksi sosial dan tidak bisa dihindari. Menggunakan perspektif konflik, yaitu melihat masyarakat sebagai hasil dari pertarungan antara kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang bertentangan/berbeda. Dalam teori konflik yaitu Kelompok kepentinganlah yang menjadi sumber nyata timbulnya konflik dalam masyarakat. Di mana kepentingan atasan dan buruh berbeda. Pihak bos menginginkan menjadi kaya tanpa memperdulikan hak hak buruh sedangkan buruh menginginkan hak hak nya untuk diberikan seperti adanya upah yang layak, jam istirahat, dll.
Singkat cerita, Spongebob dan Squidward akhirnya melakukan mogok kerja. Mereka membagi brosur ke banyak masyarakat Bikini Bottom dan mereka melakukan aksi demo dalam kata lain melakukan aksi protes sosial. Teori konflik menganggap bahwa perubahan sosial adalah hal yang perlu dan bermanfaat untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan demokratis. Konflik menghendaki adanya perubahan sosial. Teori konflik juga melihat perubahan sosial sebagai hasil dari konflik yang terjadi.
Mereka melakukan aksi demo dengan menyampaikan segala rahasia ketidakadilan yang diterapkan Tuan Krab kepada para pekerjanya. Squidward mengajak SpongeBob membuat papan bertuliskan “Krusty Krab Unfair” (Krusty Krab Tidak Adil). Kemudian Squidward berorasi dan berhasil menarik perhatian massa.“Para penduduk Bikini Bottom, kalian harus tahu: Tuan Krab, telah berbuat sewenang-wenang terhadap kami. Ini tidak boleh dibiarkan. Kami menuntut hak-hak kami. Jika tidak, kami berjanji akan menuntut dan akan mogok kerja sampai hak-hak kami dikembalikan. Kami akan menghancurkan tirani ini.”
Para penduduk Bikini Bottom merasa prihatin dan iba dengan orasi Squidward yang begitu semangat dan begitu berapi-api. Tapi tatkala orasi selesai, seketika para penduduk Bikini Bottom yang tadinya menyaksikan dan khidmat mendengar, pergi begitu saja. Cara mereka menarik perhatian massa memang awalnya berhasil, banyak orang bersimpati dengan orasi Squidward. Namun, massa yang bukan buruh jadi tidak paham substansi.
“Tak ada yang peduli dengan nasib para buruh, selama kebanyakan orang masih mendapatkan kesenangan yang instan,” keluh Squidward. “Jangan bersedih, Squidward! Kita akan melanjutkan mogok kerja ini. Kita akan menghancurkan tirani! KITA AKAN MOGOK KERJA SELAMANYA! SELAMANYA…” hibur Spongebob.
Squidward tidak sanggup jika ia akan mogok kerja sampai berusia tua bersama dengan Spongebob. Ia pun diam diam menyusun strategi untuk mendekati Tuan Krab seorang diri tanpa sepengetahuan Spongebob. Ia akan meminta kepada Tuan Krab untuk menerima ia bekerja kembali. Sedangkan Spongebob sendiri terus merenung dan berfikir cara apalagi yang harus dilakukan untuk membuat Tuan Krab gentar sehingga bersedia mengembalikan hak-hak dia dan Squidward.
“Tak ada jalan keluar lain kecuali dengan menghancurkan bangunan Krustykrab. Aku harus ke sana malam ini. Aku akan menggergaji meja dan kursi, tiang dan dinding, sampai semuanya hancur!” ucap Spongebob. “Aku akan mengembalikan para pekerja menuju kemenangan yang sejati. Aku akan menghancurkan tirani,” ucap Spongebob, nyaris menyerupai nyanyian.
Aksi Spongebob tidak berhenti dengan aksi demo bersama Squidward saja tapi hal yang sama dilakukan oleh kebanyakan demonstran dengan merusak bangunan yang menjadi tempat ia bekerja, dimana bertujuan untuk memberikan rasa gentar kepada tuan krabs sebagai bos sehingga dapat memberikan dan mengembalikan hak hak Spongebob dan Squidward sebagai pekerja di restoran krusty krab.
Tuan krabs menyadari jika tidak ada Squidward dan SpongeBob yang mana mereka berdua sedang melakukan mogok kerja, lantas siapa yang menjamin asupan Krabby Patty ke seluruh masyarakat Bikini Bottom. Di akhir tayangan, di malam hari nya Tuan Krabs bahkan berusaha mencapai kesepakatan dengan Squidward dan mengabaikan gengsinya. Inilah yang diharapkan buruh, dirangkul oleh pemimpin, bukan diinjak-injak dan diperlakukan semena-mena dalam kata lain perlakuan penindasan dan tidak adanya ketidakadilan yang dirasakan buruh. Teori fungsionalisme struktural melihat hubungan sosial sebagai sumber kerjasama dan integrasi. Teori ini melihat perubahan sosial sebagai integrasi. Teori ini juga menganggap bahwa perubahan sosial adalah hal yang terjadi secara bertahap dan harmonis untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan dalam teori konflik, consensus hasil dari kompromi yang didorong oleh pergeseran kekuasaan antara kelompok kedua pihak. Consensus bisa tercapai malalui kompromi dalam kata lain negosiasi sehingga menghasilkan suatu kesepakatan antara kelompok kedua pihak yang memiliki kepetingan yang bertentangan.
Di waktu yang sama tepat pada malam Squidward dengan tuan krabs menjalin kesepakatan usai pula ketika SpongeBob bisa sangat bebas mengobrak-abrik isi Krusty Krab dan merobohkan Krusty Krab. Artinya Spongebob berhasil menghancurkan segala properti yang ada dalam ruangan Krastykrab.
Pagi hari nya tuan Krab tak kuasa melihat semua yang diakibatkan oleh ulah Spongebob. “Untuk mengganti semua kerugian ini, kalian harus bekerja padaku seumur hidup!” ucap tuan krabs. Aneh nya Spongebob gembira. “Hore! Akhirnya hak-hak kita dikembalikan. Kita akan kembali bekerja!”
Identifikasi Pemetaan Konflik
Identifikasi pihak pihak yang terlibat konflik. Pihak – pihak yang berkonflik adalah kelompok yang berpartisipasi dalam konflik baik pihak konflik utama yang langsung berhubungan dengan kepentingan, pihak sekunder yang secara tidak langsung berhubungan dengan kepentigan, dan pihak tersier yang tidak berhubungan dengan kepentingan konflik. Dalam Mogok Kerja Animasi Anak Spongebob Squarepants Dalam Prespektif Teori Fungsionalisme Struktural Dan Teori Konflik yang dapat dianalisis pihak – pihak yang berkonflik sebagai berikut:
Pihak utama yang berhubungan secara langsung dalam konflik adalah Spongebob dan Squidward sebagai buruh dengan tuan Krabs sebagai pemilik restoran atau otoritas tertinggi (bos).
Dalam konflik ini ada 2 kepentingan, pertama pihak otoritas tertinggi (pemilik restoran krusty krabs/ bos) bahwa kepentingan ingin mendapatkan keuntungan yang banyak artinya ingin kaya atau memiliki uang banyak. Untuk mencapai laba semaksimal mungkin maka tuan Krebs melakukan eksploitasi dan penindasan terhadap pekerja nya yaitu Spongebob Squarepants dan Squidward, dan tuan krabs memiliki pandangan terhadap kegiatan MOGOK KERJA selamanya yang dilakukan oleh spongebob dan Squidward akan berdampak negatif bagi dirinya dan masyarakat bikini bottom bahwa siapa yang menjamin asupan Krabby Patty ke seluruh masyarakat Bikini Bottom. Kedua, yaitu Spongebob dan Squidward (buruh) sebagai sumber utama artinya dengan kepentingan menuntut hak-hak sebagai buruh agar terpenuhi. Jika tidak, kami berjanji akan menuntut dan akan mogok kerja sampai hak-hak kami dikembalikan. Pemogokan buruh atau pekerja dilakukan karena mendapatkan perlakukan tidak adil dari bos yang memiliki posisi kekuasaan lebih tinggi.
Simpulan
Mogok kerja adalah peristiwa karyawan / buruh dengan berjumlah 2 atau lebih yang berhenti bekerja sebagai bentuk protes. Hal ini dapat terjadi apabila tidak tercapainya sebuah kesepakatan yang disetujui oleh buruh dan atasan, maka mogok kerja dapat terus berlangsung sampai tuntutan para pekerja terpenuhi atau setidaknya bisa tercapai kesepakan. Mogok Kerja dan demo meupakan hasil dari ketidakseimbangan kekuasaan di suatu kelompok masyarakat atau lingkungan pekerjaan.
Dalam kasus Mogok Kerja Animasi Anak Spongebob Squarepants Dalam Prespektif Teori Fungsionalisme Struktural Dan Teori Konflik. Teori fungsionalisme struktural adalah teori yang melihat masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling tergantung dan berfungsi untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan masyarakat. Teori fungsionalisme structural menggunakan prespektif konsensus dalam kasus ini yang mengacu pada persamaan nilai dan norma yang dianggap penting dalam hubungan antara pekerja dan otoritas tertinggi. Di akhir tayangan, di malam hari nya Tuan Krabs bahkan berusaha mencapai kesepakatan dengan Squidward dan mengabaikan gengsinya. Inilah yang diharapkan buruh, dirangkul oleh pemimpin. Teori fungsionalisme struktural melihat hubungan sosial sebagai sumber kerjasama dan integrasi. Teori ini melihat perubahan sosial sebagai integrasi. Teori ini juga menganggap bahwa perubahan sosial adalah hal yang terjadi secara bertahap dan harmonis untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan prespektif Teori konflik, consensus hasil dari kompromi yang didorong oleh pergeseran kekuasaan antara kelompok kedua pihak. Consensus bisa tercapai malalui kompromi dalam kata lain negosiasi sehingga menghasilkan suatu kesepakatan antara kelompok kedua pihak yang sebelumnya memiliki kepetingan yang bertentangan.
Teori fungsionalisme struktural menyampingkan atau tidak mementingkan adanya masalah tindakan penindasan dll, teori ini cenderung melihat hal yang baik baiknya saja sehingga membuat melupakan adanya penindasan, sedangkan teori konflik sangat peka terhadap masalah penindasan, eksploitasi dll yang dialami pihak buruh yaitu spongebob dan squidward. Kasus ini membentuk kelompok kepentingan dan bisa menjadi kelompok konflik. Konflik memiliki fungsi salah satunya konflik dapat menciptakan jiwa korsa atau mempererat ikatan kelompok dalam kata lain membantu mengeratkan ikatan kelompok yang terstruktur dan longgar. Dalam teori konflik, kekuasaan dibagi menjadi dua, yaitu orang yang berkuasa dan orang yang dikuasai. Perbedaan otoritas dan perbedaan kepentingan dapat memunculkan konflik. Di mana kepentingan atasan dan buruh berbeda. Pihak bos menginginkan menjadi kaya tanpa memperdulikan hak hak buruh sedangkan buruh menginginkan hak hak nya sebagai buruh untuk diberikan seperti adanya upah yang layak, jam istirahat, dll Sehingga memunculkan konflik adanya mogok kerja yang dilakukan oleh buruh akibat tindakan penindasan, eksploitasi berupa gaji tidak diberikan, gaji tidak pernah naik, tidak ada jam istirahat, potong gaji sepihak, bekerja sampai larut malam dll yang dilakukan oleh otoritas tertinggi yaitu tuan krabs. Untuk meminimalisir tingkah laku negatif otoritas tertinggi dalam memperkerjakan buruh maka agar tidak muncul konflik sosial dalam masyarakat yaitu buruh tidak melakukan mogok kerja dan demo maka pihak otoritas tinggi harus menjunjung tinggi HAM dengan memberikan keadilan bagi buruh dengan memenuhi setiap hak hak pekerjanya,
Daftar Pustaka
https://intisari.grid.id/amp/033854472/perbandingan-antara-teori-konflik-dan-teori-fungsionalisme-struktural-dalam-kalimat-masyarakat?page=2
https://mojok.co/terminal/spongebob-mogok-kerja-di-episode-squid-on-strike-adalah-gambaran-demo-yang-kompleks/
https://readtimes.id/spongebob-dan-squidward-mogok-kerja/
DISCLAIMER
|
