Buku ini hadir dengan semangat membangun fondasi kebangsaan melalui isu dan kacamata perempuan. Melalui buku ini, perempuan tidak hanya dilihat sebagai obyek pasif, tetapi adalah aktor aktif yang melakukan proses negosiasi untuk mendefinisikan keberagamaannya dan kehidupan berbangsanya.
Bukun yang diterbitkan oleh Komnas Perempuan tahun 2010 ini juga menyoroti posisi perempuan yang bersifat dilematis. Di satu sisi dianggap sebagai simbol kesucian, tapi di sisi lain juga seringkali dijadikan sebagai alat politik kepentingan.
Tertarik membaca lebih lengkap? Unduh bukunya di sini: Perempuan dalam Relasi Agama dan Negara
DISCLAIMER
|