Toleransi kerap didefinisikan sebagai semacam sikap acuh-tak acuh atau membiarkan orang meyakini dan mmpraktekkan apa yang ia yakini sebagai kebenaran. Buku terbitan CRCS UGM yang bertajuk Costly Tolerance: Tantangan Baru Dialog Muslim-Kristen di Indonesia dan Belanda ini mencoba menawarkan sesuatu yang lebih dari sekedar sikap pasif dalam toleransi. Buku ini sangat penting dibaca oleh para akademisi, para pegiat dialog antar agama, juga para tokoh agama yang aktif mendidik ummatnya di akar rumput.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan terpilih dari konferensi Costly Tolerance yang diadakan pada 9-12 Maret 2015 oleh The Netherlands-Indonesia Consortium for Muslim-Christian Relations/NICMCR dan bertempat di UIN Sunan Kalijaga. NICMCR merupakan wadah jaringan para akademisi, pemimpin agama, dan aktivis dari universitas dan organisasi masyarakat sipil di Belanda dan Indonesia. Konferensi tersebut mengadakan seminar publik yang dihadiri tak kurang dari 250 orang, juga lokakarya tematik yang diikuti belasan akademisi dan tokoh agama dari Belanda dan sekitar 50 akademisi, tokoh agama, dan aktivis dialog antaragama dari Indonesia.
Buku Costly Tolerance ini dapat diunduh secara gratis melalui link ini: Buku CRCS - Costly Tolerance
Atau Anda bisa membaca deskripsi lengkap buku ini di: https://crcs.ugm.ac.id/news/13141/unduh-buku-costly-tolerance-tantangan-baru-dialog-muslim-kristen-di-indonesia-dan-belanda.html
DISCLAIMER
|